Association Between Personal Hygiene, Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), and Scabies Incidence Among Students of Pondok Pesantren Darussalamah
DOI:
https://doi.org/10.56806/jh.v6i2.268Keywords:
Personal hygiene, PHBS, ScabiesAbstract
Scabies, caused by the mite Sarcoptes scabiei var. hominis, is a contagious skin disease often found in densely populated environments like dormitories, prisons, and Islamic boarding schools. This study investigates the relationship between personal hygiene, Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), and the incidence of scabies among students at Darussalamah Islamic Boarding School. The examined variables include skin cleanliness, hand and nail hygiene, towel hygiene, genital hygiene, clothing cleanliness, and bed and linen hygiene. Using total sampling, all students participated, with data collected through observation, interviews, and questionnaires, analyzed via the chi-square test. Results showed 82.6% of students experienced scabies, with significant associations found between personal hygiene variables and scabies incidence, except for environmental cleanliness (p-value = 0.069). The study provides two primary and two alternative strategies to prevent scabies outbreaks, emphasizing the importance of improving hygiene practices to reduce the disease's prevalence in such settings.
Downloads
References
Ardiani, N. S. (2024). Hubungan Perilaku Personal Hygiene dan PHBS terhadap Kejadian Penyakit Kulit Skabies di Pondok Pesantren Darussalamah. Institut Teknologi Sumatera. https://doi.org/10.33366/nn.v4i1.1472
Asyari, A. F. Y., Nisa, H., & Stiyono, S. (2023). Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di wilayah kerja Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kesehatan Komunitas Indonesia, 19(1), 1–16. https://doi.org/10.37058/jkki.v19i1.6844
Falaguna, B., Mufti, A. A., Kurnianingtyas, E., & Setiajaya, A. (2024). Studi timbulnya dan komposisi sampah di kawasan wisata Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kedai Gunung Balau). Jurnal Industri Berkelanjutan dan Optimalisasi Lingkungan, 6(1), 13–18. https://doi.org/10.36441/seoi.v6i1.2286
Fadhilah, A., Maulidiyah, N., & Rizki, D. A. (2023). Intervensi kesehatan lingkungan berbasis PHBS dan dampaknya terhadap penyakit kulit di pesantren. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 87–94. https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.434
Handayani, S., & Fitria, N. (2022). Hubungan PHBS dengan skabies di lingkungan pesantren. Jurnal Promotif, 10(1), 65–70.
Muafida, N., Santoso, I., & Darmiah, D. (2017). Hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang. Jurnal Health Science and Prevention, 1(1), 1–9.
Putri, D. K., Fadhilah, A., & Maulidiyah, N. (2021). Personal hygiene santri dan kejadian skabies di pondok pesantren. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(3), 112–120. https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.1308
Rahmah, F. (2023). Hubungan personal hygiene terhadap kejadian scabies di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo tahun 2023. Continuous Medical Education, 185–197.
Rahmah, F. (2023). Hubungan personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo. Jurnal Epidemik, 6(1), 56–62.
Rahmawati, H., & Aziz, F. (2018). Lingkungan fisik pesantren dan risiko penyakit kulit. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(2), 95–100. https://doi.org/10.14710/ jkli.23.2.153-161
Saragih, R. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan skabies pada santri. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(2), 134–140. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5633
Setiajaya, A., Praja, T. T., Wardani, D. W. S. R., Iryani, D. A., & Wahono, E. P. (2023). Evaluasi partisipasi masyarakat dalam program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 21(2), 134–142. https://doi.org/10.14710/politika.5.2.2014.99-113
Setiajaya, A., Praja, T. T., Wardani, D. W. S. R., Iryani, D. A., & Wahono, E. P. (2023). Evaluasi partisipasi masyarakat dalam program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 34–42. https://doi.org/10.14710/politika.5.2.2014.99-113
Song, C. (2020). Gambaran perilaku cara menjaga kesehatan dan kebersihan kulit, rambut, kuku di Komunitas Sahabat Anak Grogol, Jakarta Barat periode Februari 2020. Jurnal Kedokteran, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.51574/hayyan.v1i3.2452
Thean, L. J., Engelman, D., Kaldor, J., & Steer, A. C. (2019). Scabies: New opportunities for management and population control. Pediatric Infectious Disease Journal, 38(2), 211–213. https://doi.org/10.1097/inf.0000000000002211
Utami, R. (2020). Sanitasi lingkungan dan dampaknya terhadap penyakit berbasis lingkungan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(3), 122–130. https://doi.org/10.47575/jpkm.v6i1.690
Yusuf, H., Maulana, D., & Sari, A. P. (2019). Determinan personal hygiene pada remaja di lingkungan pesantren. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(2), 98–104. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i04.733
Zulaicha, A. S., Buhani, Nuralita, A. R., & Setiajaya, A. (2024). Sintesis karbon aktif dari cangkang Elaeis guineensis Jacq dan dimodifikasi dengan magnetit (AC-Fe?O?) sebagai adsorben ion logam limbah Pb(II) di perairan. Prosiding Konferensi AIP, 2970(1), 060036. https://doi.org/10.14710/teknik.v42i3.36031
Zulaicha, A. S., Istomi, A. R., Satria, H., & Artika, E. (2024). Kajian parameter pencemaran perairan musim kemarau dan musim hujan terhadap indeks pencemaran Sungai Mesuji, Lampung, Indonesia. Jurnal Hasil Kimia, 13, 101906. https://doi.org/10.14710/jil.20.1.22-29
Zulaicha, A. S., Nusantari, C. S., & Setiajaya, A. (2024). Fungsionalisasi pelapisan karbon aktif magnetit dengan agen silane sebagai penyerap bahan pewarna kristal violet dan metil orange. Analit: Kimia Analitik dan Lingkungan, 9(2), 56–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arif Setiajaya, Annisaa Siti Zulaicha, Natalina, Nurika Septa Ardiani, Bambang Prasetio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.