PENDIDIKAN MORAL MASYARAKAT JAWA DALAM SERAT WEDHATAMA DAN SERAT WULANGREH

Authors

  • Farkhan Fuady UIN Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56806/jh.v3i1.68

Keywords:

Moral education, Serat Wedhatama, Serat Wulangreh

Abstract

English: Moral education is an important thing to give birth to people who have good behavior in society. This is very much needed in the community in order to create peace. While Java in particular also has a high moral education contained in the legacies of its predecessors. One of them is found in Serat Wedhatama by Mangkunegara IV and Serat Wulangreh by Paku Buwana IV. One of the moral education in these two fibers is contained in Pupuh Pangkur. The research method used is qualitative with a library research approach. The results of the study found that both contained moral education that was useful for human life. There is a difference that can be seen, namely the number of verses that are more in the Serat Wulangreh. So there are more important points of moral education taken. However, some of the similarities are teaching to be obedient and do good in everyday life.

Bahasa: Pendidikan moral merupakan suatu hal yang penting untuk melahirkan masyarakat yang memiliki perilaku baik dimasyarakat. Hal ini sangat dibutuhkan ditengah masyarakat supaya tercipta kedamaian. Sedangkan Jawa khususnya juga memiliki pendidikan moral yang tinggi yang terkandung didalam warisan-warisan para pendahulunya. Salah satunya adalah terdapat dalam Serat Wedhatama karya Mangkunegara IV dan Serat Wulangreh karya Paku Buwana IV. Pendidikan moral dalam kedua serat tersebut salah satunya terkandung dalam Pupuh Pangkur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan library researh. Hasil penelitian menemukan bahwa keduanya terkandung pendidikan moral yang berguna bagi kehidupan manusia. Terdapat perbedaan yang dapat dilihat yaitu jumlah bait yang lebih banyak di dalam Serat Wulangreh. Sehingga terdapat lebih banyak poin penting pendidikan moral yang diambil. Akan tetapi beberapa kesamananya adalah mengajarkan untuk patuh dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, R. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Serat Wedhatama Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV. In Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung (Vol. 2, p. 6). UIN Raden Intan Lampung. Retrieved from http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-Reference-Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand

Ciptoprawiro, A. (1986). Filsafat Jawa. Filsafat Jawa. 90 P., 90 p. Retrieved from file:///C:/Users/IIS PN/Documents/DEWARUCI/JURNAL DEWA RUCI/Buku/filsafat-jawa-abdullah-ciptoprawiro.pdf

Fahmi, I. R. (2020). Ajaran Kepemimpinan Jawa (Studi atas Serat Nitisruti dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam) (Pertama; M. I. Riyadi, ed.). Yogyakarta: Diva Press.

Hasiah. (2018). Mengintip Prilaku Sombong Dalam Al-Qur’an. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 4(2), 185–200. https://doi.org/10.24952/el-qanuniy.v4i2.2387

Listiani, T. (2021). Nilai-Nilai AKhlak Mulia dalam Serat Wedhatama Karya KGPAA Sri Mangkunegara IV (Perspektif Seni Islami). In Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Purwokerto. Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Marsela, R. D., & Supriatna, M. (2019). Kontrol Diri: Definisi dan Faktor. Journal of Innovative Counseling?: Theory, Practice & Research, 3(2), 65–69. Retrieved from http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

Oktavilani, V. R. (2018). Etika Bernegara Dalam Serat Wulangreh Karya Paku Buwana IV. In Skripsi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Panani, S. Y. P. (2019). Serat Wulangreh: Ajaran Keutamaan Moral Membangun Pribadi yang Luhur. Jurnal Filsafat, 29(2), 275–299. https://doi.org/10.22146/jf.47373

Pujiartati, R., Joebagio, H., & Sariyatun, S. (2019). Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Menumbuhkan Etika dan Moral Siswa. Yupa: Historical Studies Journal, 1(1), 48–62. https://doi.org/10.30872/yupa.v1i1.90

Sutarno, S., & Barida, M. (2017). Kajian Bahan Bimbingan dan Konseling dalam Serat Wedhatama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 114–122.

Taher, A. (2014). Pendidikan Moral Dan Karakter?: Sebuah Panduan. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(2), 545–558.

Utami, W. Z. S. (2020). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Sikap Egois Pada Siswa. Jurnal Transformasi, 6(September), 116–132.

Wibawa, S. (2010). Nilai-Nilai Moral dalam Serat Wedhatama dan Pendidikan Budi Pekerti. Cakrawala Pendidikan, 72–84.

Yusuf, H. (2016). Urgensi Filsafat dalam Kehidupan Masyarakat Kontemporer: Tinjauan Filsafat Islam terhadap Fungsi Moral dan Agama. 27, 51–72.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Fuady, F. . (2022). PENDIDIKAN MORAL MASYARAKAT JAWA DALAM SERAT WEDHATAMA DAN SERAT WULANGREH. JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 3(1), 83-92. https://doi.org/10.56806/jh.v3i1.68