PENINGKATAN KAPASITAS GURU DI ERA DIGITAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF VARIATIF

Syamsul  Bahri

doi:10.56806/jh.v2i4.58

Authors

S. Bahri Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.56806/jh.v2i4.58

Keywords:

teacher capacity, digital era, , varied innovative learning.

Abstract

The purpose of this essay is to demonstrate how many new learning models may be used to empower teachers in the digital world. With a literature review, this study takes a qualitative method. Data from both primary and secondary sources was gathered, evaluated, and presented in a descriptive manner. The findings of the study show that there are four things that must be considered in order to increase teacher capacity in the digital era through one of the various innovative learning models: first, strengthening character by setting an example and strengthening habits; second, creating a digital classroom management system; third, optimizing habit formation and literacy development in the classroom and its integration into learning; and fourth, using the disc.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Acep Suhendar. (2021). Guru Pendidik 4.0?: Menjadi Guru Kreatif, Inovatif, dan Adaptif di Era Disruptif. CV Jejak.

Adi Suprayitno; Wahid Wahyudi. (2020). Pendidikan Karakter Di Era Milenial.

Ahmad Al Yakin. (2019). Manajemen Kelas di Era Industri 4.0. Journal Peqguruang: Conference Series, 1(2), 9–12. http://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/peqguruang/article/view/328

Anang Sugeng Cahyono. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Jurnal PUBLICIANA, 9(1), 140–157. https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79

Andi Kaharuddin; Nining Hajeniati. (2020). Pembelajaran Inovatif & Variatif, Pedoman Untuk Penelitian PTK dan Eksperimen. CV Berkah Utami.

Anna Kurnia Agustiningsih. (2021). Penggunaan Buku Digital Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ips 3 Sman Pakusari Jember?: Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Perpajakan Dalam Pembangunan Ekonomi Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020. PESAT, 6(6), 12–24. http://ejournal.paradigma.web.id/index.php/pesat/article/view/27

Basariah, B., & Sulaimi, M. (2021). Peningkatan Karakter Bertanggung Jawab Siswa Melalui Model discovery Learning. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4), 598–607. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i4.144

Calvin Talakua; Marlen Sahureka. (2021). Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) diintegrasikan Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisis Peserta Didik improve students ’ analytical thinking skills ). BIODIK, 7(2), 196–204. https://doi.org/10.22437/bio.v7i2.13056 (Original work published June 15, 2021)

Daryanto. (2013). Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional (1st ed.). Gava Media.

Dinie Anggraini Dewi dkk. (2021). Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Basicedu, 5(6), 5249–5257. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Edi Warsidi. (2017). Karakteristik Mnejadi Guru: Inspiratif, Inovatif, dan Komunikatif. Sinergi Prima Magna.

Hammarberg, K., Kirkman, M., & De Lacey, S. (2016). Qualitative research methods: When to use them and how to judge them. Human Reproduction, 31(3), 498–501. https://doi.org/10.1093/humrep/dev334

Hardi Tambunan dkk. (2021). Manajemen Pembelajaran. Media Sains Indonesia.

I Wayan Eka Santika. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.

Idris Apandi; Sri Rosdianawati. (2017). Guru Profesional, Bukan Guru Abal-abal. Deepublish.

Maesaroh Lubis. (2016). Peluang Pemanfaatan Pembelajaran Berorientasi Teknologi Informasi di Lingkup Madrasah (Mempersiapkan Madrasah Berwawasan Global). Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(2), 147–153. https://doi.org/10.24042/tadris.v1i2.1063

Muzhoffar Akhwan. (2003). Peningkatan dan Standarisasi Mutu Pendidikan; Tinjauan atas UU, Kurikulum dan Kemampuan Guru. JPI FIAI Jurusan Tarbiyah, VIII(VI), 36–45. http://jurnal.uii.ac.id/Tarbawi/article/view/5201

Pebria Dheni Purnasari; Yosua Damas Sadewo. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Dasar di Perbatasan Pada Era Digital. Jurnal Basicedu, 5(5), 3089–3100. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1218

Prasetyo, S. (2017). Implementasi Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(1), 48. https://doi.org/10.21927/literasi.2016.7(1).48-57

Ratna Lestari; Widya Kusumaningsih; Fransiska Suciana. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 7 Perkembangan Teknologi Pada Siswa Kelas III B SD Negeri 01 Mejasem Tahun Ajaran 2020/2021. IJES, 1(1), 34–45. https://doi.org/10.20961/shes.v3i4.53366

Ridwan Abdullah Sani. (2013). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1634

Sudiarja, A. (2014). Pendidikan Dalam Tantangan Zaman. PT Kanisius.

Sutirna. (2018). Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (1st ed.). Deepublish.

Trianto Ibnu Badar Al-Tabany. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Konteksual. Kencana.

Wawan Wardiana. (2002). Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Seminar Dan Pameran Teknologi Informasi 2002. http://eprints.rclis.org/6534/

Yatim Rianto. (2014). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas (I). Kencana.

Yubo Hou; Tonglin Jiang; Qi Wang. (2016). Does micro-blogging make us “shallow”? Sharing information online interferes with information comprehension. Computers in Human Behavior, 59, 210–214. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.02.008

Yunus Abidin, T. M. dan H. Y. (2018). Pembelajaran Literasi; Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan menulis. Bumi Aksara.